Selasa, 18 Juli 2017

Wanita Misterius Di XXI : Part II

Baca dulu part sebelumnya disini

Wanita tadi langsung menuruni eskalator secara perlahan. Terpana akan sosok wanita tadi, aku mengikutinya hingga menuntunku  ke lantai dasar. Setelah melewati gerombolan pengunjung mall, wanita misterius itu hilang secara tiba-tiba. Aku kehilangan jejaknyaAku masih penasaran siapa wanita tadi.

Mencoba melupakan kejadian tersebut, aku bergegas keluar dari mall tersebut dan pergi ke bagian parkir. Sambil merogoh kunci motor dari saku celanaku, aku melihat wanita misterius tadi berada didepan ruko yang sudah lama tutup. Ia menatapku dengan tatapan tajam. "Who the fu*k this girl", gumamku dalam hati. Aura sejuk yang menyelimuti tubuhku dari tadi, sengaja aku abaikan. Dan aku bergegas mendekati wanita tersebut. Ku hampiri dia dengan perlahan. Setelah kami terasa cukup dekat, ia secara spontan memberikan kepadaku secarik kertas. Aku terdiam sejenak, setelahnya aku mengambil kertas tersebut dari tangannya. Aku mencoba menatapinya sekali lagi, wajahnya pucat dan seakan menahan sesuatu. Aku membuka secarik kertas tadi, dan yang tertulis di kertas tersebut merupakan alamat sebuah komplek perumahan beserta nomer rumah. Setelah membaca tulisan dari kertas tsb, wanita misterius tadi tiba-tiba menghilang dari pandanganku. Entah ia menghilang kemana, tapi yang pasti aku merasakan ada hal yang tidak beres yang sedang terjadi. Aku menyimpan kertas tadi di saku belakang celanaku. Aku bergegas pulang kerumah sembari memikirkan apa yang telah terjadi hari ini. Sesampainya di rumah, aku langsung merebahkan diri di atas kasur. Aku masih memikirkan wanita tersebut dan apa yang sedang terjadi menimpanya. Lama memikirkan hal itu membuatku lelap dan tertidur.

keesokan paginya, ketika aku hendak mengambil dompet dicelanaku, aku malah mengambil kertas yang wanita misterius berikan kepadaku kemarin. Aku membaca lagi alamat yang tertera dikertas tersebut. Niat ku pergi ke alamat tersebut muncul untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Setelah selesai sarapan, aku bergegas memacu motorku menuju alamat tadi. Sampai di gerbang komplek tersebut, aku melewati beberapa rumah sebelum sampai di rumah yang dimaksud. Alangkah terkejutnya, pada rumah yang dituju, kondisinya tak terawat. Aura rumah tersebut gelap, kotor, sekaligus menyeramkan. Aku mencoba melihat dari balik pagar yang menutupi rumah tersebut, tiba-tiba ada seorang ibu-ibu paruh baya menghampiriku.

"Cari siapa dek?" tanya beliau
"Oh, ini bu, pengen ketemu sama yang punya rumah ini"
"Owh, rumah ini udah gak ditempati 2 tahun yang lalu, dek"
"Kira-kira yang punya rumah, pergi kemana ya, bu?"
"Katanya sih, bapak dan anaknya pergi ke Sulawesi gitu"

Anaknya? apakah mungkin wanita itu yang ibu maksud. tanya ku dalam hati

"Anaknya cewe atau cowo, bu" tanyaku lagi
"Anaknya cewe, dek, memang ada apa dek? Adek ini temennya?
"Enggak, bu. Ini saya dapet info, katanya rumah ini dijual, dapat infonya dari cewe gitu bu, katanya rumahnya ini mau dijual". Aku mencoba mengarang
"Owh, ibu gak tau kalo rumah ini dijual, tapi dengan kondisi yang gak terawat gini apa ada yang mau beli?" tanya si ibu
"Mungkin saja bu, tinggal dibersihkan doang ini mah, hehehe" candaku

Setelah pamit dengan ibu tadi, aku bergegas keluar dari komplek tersebut. Aku rehat sejenak di sebuah warung kopi, untuk memikirkan apa yang sebenarnya motif dari wanita misterius tersebut. Lelah aku memikirkannya, aku pun kembali ke rumah. Setelah selesai menonton TV, aku pergi ke kamar dan bersiap untuk tidur. Baru 10 menit aku memejamkan mata, terdengar suara berisik di ruang tamu. Dengan refleks, aku beranjak dari tempat tidurku dan pergi ke depan. Seolah tidak percaya apa yang aku lihat, di kursi ruang tamu telah duduk wanita misterius. Aku kaget bukan kepalang. Bagaimana ia bisa masuk, dan bagaimana ia tahu rumahku. I think she's unnormal.

"Siapa kamu sebenarnya?"

Bersambung.............


0 komentar:

Posting Komentar