Why I loved Japan???? Sebelum gue menjawabnya, gue
ud menanyakan pertanyaan yang sama ke beberapa orang terdekat gue. Hasilnya,
ada yang bilang Naruto lah, ada yang bilang Doraemon lah, ada juga yang bilang
Miyabi (Kampret, gue salah nanya orang). Sebagian orang yang gue tanyain suka
sama anime jepang, padahal banyak sisi bagus lainnya yang bisa kalian sukai. Gue
jabarin satu-satu yah…..
1. 4
musim di Jepang
Taukah
anda jika jepang memiliki 4 musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur
dan musim dingin. Menurut gue sih yang keren itu musim semi karena da kebiasaan
orang Jepang untuk melihat dan berpiknik dibawah bunga sakura yang dinamai
Hanami. Gue teringat ada adegan romantis di salah satu film jepang dimana sang
prianya menyatakan cinta kepada wanitanya dibawah pohon sakura. Kalo di
Indonesia mah Cuma ad dua musim yaitu Hujan dan Kemarau. Kalo mau dibat adegan
romantis pun susah, misalnya musim kemarau si prianya lagi nyari sumber air dan
si wanitanya juga sama. Eh, mereka ketemu disalah satu sumber air, terus mereka
rebut-rebutan air. Kan aneh juga yah??? But still romance kok kalo di Indonesia
mah….
2. Harajuku
style
Harajuku
style adalah induk dari seluruh fashion unik Jepang saat ini. Berpusat pada
area sekitar stasiun kereta api Harajuku, banyak generasi muda Jepang
menampilkan fashion unik yang berbeda dan tetap trendy. Seakan kawasan Harajuku
menjadi catwalk raksasa dan pusat perhatian dunia. Bahkan kini fashion
Harajuku sudah memiliki begitu banyak produk dan clothing brand yang sampai
dijual di Eropa dan Amerika Serikat. Pakaian, tata rambut sampai make up yang
berbeda, membuat Harajuku style semakin populer. Apakah kamu termasuk
penggemarnya?
3.
Cosplay
Cosplay
adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (wasei-eigo) yang berasal dari
gabungan kata “costume” (kostum) dan “play” (bermain). Jadi Cosplay adalah hobi
mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan
tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, dongeng, permainan video, penyanyi dan
musisi idola, dan film kartun. Pelaku cosplay biasa disebut cosplayer.
4.
Aliran Musik Jepang
Di
jepang aliran musiknya sangat beragam, mulai dari J-pop, J-rock, dan lain sebagainya. Tapi yang paling
gue kagumi adalah apresiasi terhadap para musisinya. Kenapa??? Tiap musisi yang
mengeluarkan sebuah karya ada saja wadah untuk menyalurkan karya tersebut. Sering
kita dengar soundtrack dari anime jepang biasanya diisi oleh musisi-musisi
indie. Berbanding terbalik dengan Indonesia, kurangnya wadah untuk
memperkenalkan sebuah karya musik
menjadi sebuah kendala (Belum lagi permasalahan pembajakan). Mengenai masalah
pembajakan, Jepang mempunyai trik yang sangat bagus untuk mengurangi kerugian
dari pembajakan. Seperti yang kita lihat konsep dari AKB48 yang melakukan
direct selling kepada para fans mereka. Hal tersebut efektif karena bersifat
saling menguntungkan karena sang artis mendapatkan apresiasi sedangkan si fans
dapat bertemu dengan idola mereka dari dekat sekaligus membeli karya idola
mereka. Hal tersebut ditiru oleh JKT48 yang merupakan sister group dari AKB48. Semoga
kelak musisi Indonesia bisa menerapkan konsep tersebut. Gak mesti juga direct
sellingnya pake rok mini, kan aneh liat kangen Band direct selling pake rok.
Mana Andika pula yang pake -_- fail abisssss…….
5. Industri
Kreatif
Hal yang paling gua suka ialah
industri kreatif mereka. Yoghurt, Pop mie, Shinkansen, komik, Anime adalah
sebagian besar hasil kreatifitas masyarakat Jepang. Mereka seakan tiada lelah
menemukan inovasi-inovasi baru, seakan-akan di dinding mereka bertuliskan “karya
apa yang kau buat hari ini”.
Nah
sekian dulu pembahasan tentang Negara Jepang, dalam tulisan tersebut gue bukan
melebih-lebihkan Jepang serta menjelek-jelekan Indonesia. Gue hanya ingin
berbagi sisi positif dari Jepang, entah itu karya mereka, etos kerja mereka,
serta kreatifitas mereka. Jika kita bisa meniru mereka (Sharingan detected) bukan
tidak mungkin negara kita bisa maju seperti Jepang. Is it right???
0 komentar:
Posting Komentar